Category: Spine


Osteoarthritis lutut

Osteoarthritis lutut (OA lutut) adalah penyebab paling umum dari nyeri lutut pada orang lanjut usia (lansia). Sebagian besar OA lutut disebabkan karena penggunaan sendi lutut yang terus-menerus dan akhirnya sendi lutut sampai pada kondisi aus, terutama mereka yang memiliki berat badan ekstra. Pada beberapa kasus, OA lutut dapat disebabkan karena trauma dan infeksi pada sendi lutut bahkan bagi beberapa penderita, OA lutut adalah kondisi yang bersifat genetik (diturunkan).

Wah, sampai genetik juga ya, Dok. Apa gejalanya, Dok?

Penderita OA lutut memiliki keluhan nyeri pada lutut, terutama ketika jongkok dan naik turun tangga. Pada beberapa kasus yang berat bahkan berjalan biasa juga menimbulkan rasa nyeri. Kondisi ini berlangsung beberapa lama hingga akhirnya akan memberikan keterbatasan. Sendi lutut sering kaku dan sulit digerakkan. Berjalan jarak jauh atau dengan durasi yang lama yang biasanya tanpa masalah, mulai menjadi masalah. Nyeri lutut ini biasanya mereda dengan istirahat.

Begitu ya, Dok. Bagaimana kok bisa OA lutut menjadi rasa nyeri, Dok?

Oke. Sendi lutut adalah sendi terbesar di tubuh kita. Dan sangat kompleks. Sendi lutut ini harus kuat untuk menopang tubuh kita (dengan berat badan kita) sehingga kita bisa berdiri tegak, sekaligus berfungsi sebagai engsel agar kita bisa berjalan, dan fungsi ekstra sebagai peredam kejut bagi tubuh kita kita bisa melakukan aktifitas lainnya, seperti olah raga.

Pada OA lutut, proses yang terjadi adalah kartilago yang merupakan bantalan alami dari lutut tidak berfungsi dengan baik karena permukaannya menipis dan kasar. Hal ini seperti yang telah disebutkan di atas, bisa disebabkan karena banyak hal, diantaranya trauma, penggunaan terus menerus, berat badan yang berlebih, bahkan genetik.

Continue reading

Spinal Stenosis

“Dok, betis saya nyeri ketika berjalan dan saya yang biasanya jalan jauh tidak pernah bermasalah sekarang kok jadi tidak dapat berjalan jauh. Jalan agak lama sedikit, sudah nyeri. Kadang terasa nyeri di punggung setelah mengangkat barang dari lantai. Kenapa ya Dok?”

Nyeri betis ketika berjalan dapat disebabkan aliran darah yang terganggu ke tubuh bagian bawah. Namun, sedikit yang tahu bahwa nyeri pada betis ini juga dapat disebabkan adanya penyempitan kanal spinal yang menyebabkan kompresi saraf tulang belakang pada tulang belakang lumbal. Kondisi ini disebut spinal stenosis. Penderita spinal stenosis kadang memiliki keluhan nyeri betis setelah berjalan beberapa saat, dan mereda saat istirahat (duduk). Bila tidak ditangani dengan tepat, jarak tempuh berjalan ini kian lama kian pendek.

Apa sih, spinal stenosis itu, Dok?

Spinal stenosis adalah proses penyempitan kanal spinal yang berupa terowongan berisi saraf. Pada umumnya disebabkan proses degeneratif (penuaan) dari tulang belakang kita. Seiring dengan bertambahnya usia, diskus (bantalan) tulang belakang menipis dan melebar. Diskus yang melebar ini terkadang masuk ke kanal dan memberikan tekanan pada jaringan saraf yang melalui kanal dari pusat (otak) sampai ke tulang duduk kita. Diskus yang menipis juga menyebabkan sendi faset membesar dan ligament tulang belakang longgar hingga akhirnya menyebabkan kanal spinal semakin sempit.

Spinal stenosis dapat terjadi di tulang belakang servikal (leher) dan lumbal (punggung bawah). Tetapi pada umumnya terjadi pada bagian lumbal.

Penyebabnya apa ya, Dok?

Penyebab spinal stenosis yang paling sering adalah diskus yang melebar dan membuat kanal spinal menyempit. Selain itu, penyempitan kanal ini dapat disebabkan oleh beberapa hal, yaitu: pertumbuhan tulang karena pengapuran, tumor, dan infeksi.

Figure 1 Spinal stenosis disebabkan penyempitan kanal spinal  [ sumber: http://www.mayoclinic.org/condition/seo/multimedia/spinal-stenosis/IMG-20006360 ]

Figure 1 Spinal stenosis disebabkan penyempitan kanal spinal
[ sumber: http://www.mayoclinic.org/condition/seo/multimedia/spinal-stenosis/IMG-20006360 ]

Gejalanya spinal stenosis ini apa ya Dok?

Kadang spinal stenosis bisa tanpa gejala sama sekali. Pada umumnya, penderita mengeluhkan nyeri pada betis, terutama setelah berjalan jauh, dan reda dengan istirahat, yaitu duduk, atau membungkukkan badan ke depan. Seiring dengan proses spinal stenosis, jarak tempuh semakin pendek. Pada kondisi spinal stenosis yang berat, keluhan nyeri dapat muncul bahkan saat istirahat, kadang menimbulkan nyeri, kesemutan, dan kelamahan otot. Apabila saraf yan tertekan adalah saraf yang bertugas mengontrol buang air, maka akan muncul gangguan fungsi buang air kecil dan besar. Gangguan ini disebut cauda equine syndrome. Kondisi ini membutuhkan operasi secepatnya.

Continue reading

UPPER CROSS SYNDROME

Upper cross syndrome adalah salah satu sindrom (kumpulan gejala) yang disebabkan ketidakseimbangan otot. Ketidakseimbangan otot ini sering disebabkan postur leher yang tidak benar. Pada orang yang memiliki postur tubuh atas yang benar, telinga dan bahu terletak dalam satu garis lurus. Pada orang dengan upper cross syndrome, kepala maju ke depan tubuh.

Figure 1 Kepala yang bergeser dari sumbu tubuh normal  [ sumber: http://www.drserbinski.ca/blog/wp-content/uploads/2012/09/upper-crossed.jpg ]

Figure 1 Kepala yang bergeser dari sumbu tubuh normal
[ sumber: http://www.drserbinski.ca/blog/wp-content/uploads/2012/09/upper-crossed.jpg ]

Loh, kan Cuma maju beberapa senti Dok?

Memang hanya maju beberapa sentimeter. Tetapi bayangkan tubuh kita seperti sebuah sistem yang saling terkait, termasuk otot. Ketika kepala kita maju sekian sentimeter, maka seharusnya kepala kita cenderung menunduk. Hal ini karena dengan bergesernya sumbu kepala, berat kepala kita menjadi lebih berat daripada berat kepala sebenarnya. Nah tubuh kita merespon dengan cerdas, bahwa tidak mungkin kita beraktifitas dengan kepala menunduk, maka otot leher akan bekerja keras untuk mengangkat kepala kita. Posisi leher yang sedang dalam mekanisme ini disebut hiperekstensi.

Continue reading

SKOLIOSIS

Skoliosis adalah gangguan berbentuk lengkungan menyamping pada tulang belakang yang awalnya tegak lurus. Apabila dilihat tampak belakang, tulang belakang pada penderita skoliosis akan terlihat seperti huruf “S” atau “C”, sedangkan tulang belakang yang normal  terlihat seperti huruf “I”. Skoliosis biasanya mempengaruhi dua kelompok usia: anak-anak atau remaja dan orang tua.

Kok bisa terjadi skoliosis ya Dok?

Skoliosis dapat terjadi disebabkan oleh beberapa hal, yaitu kongenital, degeneratif, dan idiopatik. Skoliosis kongenital adalah kondisi dimana terjadi defek pada tulang belakang  yang mengalami kelainan perkembangan. Defek ini dapat terjadi pada dua kondisi yaitu defek segmentasi dan defek formasi. Penyebab defek ini belum diketahui. Skoliosis degeneratif adalah kondisi dimana terjadi trauma (kecelakaan maupun penyakit) yang menyebabkan kelainan bentuk tulang belakang.

Continue reading

ANKYLOSING SPONDYLITIS

Ankylosing spondylitis adalah sebuah penyakit inflamasi kronis dari tulang belakang. Kondisi inflamasi kronis ini menyebabkan lapisan terluar dari diskus intervertebral (jaringan serupa bantal yang berfungsi sebagai pegas dan penahan beban di struktur tulang belakang) dan ligamen tulang belakang secara perlahan bertransformasi menjadi tulang dan bergabung dengan tulang vertebra atas dan bawah. Pada tulang belakang normal yang terdiri dari banyak tulang vertebra dan diskus intervertebral, sehingga tulang belakang kita menjadi struktur yang sangat dinamis. Sedangkan pada kondisi ankylosing spondylitis, bersatunya vertebra menyebabkan tulang belakang menjadi kaku dan fleksibilitasnya menjadi berkurang drastis.

Figure 1 Kondisi ankylosing spondylitis yang membentuk struktur tulang baru sebagai respon tubuh menghadapi inflamasi. Tulang baru akan menyatukan vertebra dan membentuk tulang belakang yang kaku.  [ sumber: http://www.mayoclinic.com/health/medical/IM03685 ]

Figure 1 Kondisi ankylosing spondylitis yang membentuk struktur tulang baru sebagai respon tubuh menghadapi inflamasi. Tulang baru akan menyatukan vertebra dan membentuk tulang belakang yang kaku.
[ sumber: http://www.mayoclinic.com/health/medical/IM03685 ]

Ankylosing spondylitis lebih sering berpengaruh pada laki-laki daripada perempuan. Meskipun proses penyakitnya bisa bermula pada usia remaja, tetapi tanda dan gejala sering baru disadari saat awal fase dewasa muda. Tanda dan gejala yang sering muncul adalah nyeri dan rasa kaku pada punggung bawah dan panggul, terutama ketika pagi hari atau setelah posisi diam yang cukup lama. Tanda dan gejala ini berkembang sangat perlahan diselingi periode membaik, kadang memburuk, kadang hilang dengan interval yang tidak pasti.

Waduh, Dok, penyebab ankylosing spondylitis ini apa ya?

Continue reading

INSTABILITAS TULANG BELAKANG LUMBAL

Instabilitas tulang belakang lumbal adalah penyebab umum untuk nyeri punggung. Biasanya muncul pada kelompok usia dewasa muda dan tua. Pada kelompok usia dewasa muda sekitar 30 tahun, instabilitas tulang belakang lumbal biasanya disebabkan cederanya tulang belakang lumbal, yaitu di bagian pars interarticularis. Cedera ini biasanya terjadi jauh sebelum muncul instabilitas, yaitu pada usia remaja. Kondisi ini disebut spondylolytic spondylolisthesis. Pada kelompok usia tua, instabilitas tulang belakang lumbal disebabkan perubahan degeneratif (penuaan).

Figure 1 Pars Interarticularis Pada Tulang Belakang Sehat, Spondylolysis, Dan Spondylolisthesis [ sumber: http://www.flickr.com/photos/66863767@N07/6087292898/sizes/o/in/photostream/ ]

Figure 1 Pars Interarticularis Pada Tulang Belakang Sehat, Spondylolysis, Dan Spondylolisthesis
[ sumber: http://www.flickr.com/photos/66863767@N07/6087292898/sizes/o/in/photostream/ ]

Bagaimana cedera pada pars interarticularis bisa terjadi, Dok?

Cedera pada pars interarticularis (pars defect) muncul pada usia remaja pada mereka yang sangat aktif di beberapa olah raga yang membutuhkan hiperekstensi punggung (menekuk punggung ke belakang) seperti senam, basket, dan voli. Gerakan hiperekstensi yang berulang ini secara perlahan akan melemahkan pars interarticularis dan sering berujung pada kondisi fraktur stres (fraktur tulang yang disebabkan penekanan yang berulang).

Trus Dok, apa keluhan yang muncul ketika terjadi fraktur?

Continue reading

Nyeri Punggung Dan Nyeri Leher

Nyeri Punggung dan Nyeri Leher

Back Pain dan Neck Pain.

Back pain atau nyeri punggung maupun neck pain atau nyeri leher merupakan masalah tulang belakang yang biasa dialami oleh manusia. Keluhan nyeri punggung dan leher biasanya muncul pada saat aktivitas, seperti berdiri lama, atau duduk lama (mengemudi kendaraan atau posisi kerja). Spektrum keluhan mulai dari nyeri tajam, tumpul, sampai hanya yang terasa kemeng. Statistik menyebutkan bahwa lebih dari 80% orang menderita nyeri punggung atau leher setidaknya sekali seumur hidup.

Nyeri punggung atau leher itu kenapa sih, Dok?

Yang perlu diingat adalah nyeri punggung dan leher merupakan gejala. Mayoritas nyeri punggung dan leher disebabkan oleh salah otot (keseleo) dan masalah degeneratif (proses penuaan). Hal ini biasanya dikarenakan postur tubuh kita yang buruk, otot penyangga tulang belakang yang lemah, atau kondisi overweight. Kondisi ini tidak serius dan merupakan kondisi yang dapat ditangani. Penanganan bergantung pada masalah yang muncul. Sebagian besar bisa membaik dengan sendirinya dalam enam minggu. Operasi jarang dilakukan (statistik menyebutkan hanya 1% masalah tulang belakang yang membutuhkan operasi pada penanganan pertama), tapi diperlukan pada beberapa kasus dimana penanganan konservatif tidak memperbaiki kesehatan tulang belakang.

Lantas kapan kita perlu datang ke dokter, Dok?

Continue reading