Pertama kali, saya tergelitik membaca sebuah tweet kawan. Beliau me-retweet posting seorang dokter spesialis anak dari FKUI, dr. Piprim tentang imunisasi. Saya tertarik karena di sana muncul sebuah proses diskusi antara Ustadz Felixsiauw dengan beliau. Lalu muncul pula nama Dirgarambe. Setelah mengamati proses diskusi (yang belum mencapai kesimpulan diantara Ustadz Felixsiauw dan dr. Piprim), juga menjelajah linimasa dari kedua tokoh kedokteran ini, dan juga linimasa beberapa orang, muncul sebuah kesimpulan pribadi. Apa itu?
Bahwa ternyata kini muncul dua komunitas terkait dengan imunisasi. Yang pro dan kontra. Pihak yang pro diwakili oleh dua narasumber. Yang kontra diwakili oleh Ustadz Felixsiauw. Kedua belah pihak memiliki argumen yang sama kuat, menurut penilaian saya. Dan berdasarkan pengamatan saya terhadap persimpangan linimasa, pendukung keduanya sama besar, secara kuantitas.