Cerita singkat?
Iya.
Hehe… Saya sengaja membagi cerita perjalanan tiga hari dua malam ke Yogyakarta ini menjadi beberapa bagian. Bukan karena terlalu panjang, namun untuk memudahkan bercerita saja.
Segalanya berawal dari munculnya Cahyo Alkantana di Kick Andy. Keinginan yang sejak dulu ingin caving pun jadi bangkit. Kebetulan saya dan sahabat-sahabat saya sedang ada waktu luang dan pun ada tanggal merah di hari jumat. Baiklah, kami putuskan untuk berangkat.
Kami pun mencari sumber informasi. Praba berperan paling banyak dalam trip kami kali ini. Praba mendapat nomor kontak seseorang yang dapat membantu dan menemani kami caving di Gunung Kidul. Namanya mas Cetoel.
Mas Cetoel ini rekan Cahyo Alkantana juga. Namun bila resort Jomblang dimana mas Cahyo sebagai pemiliknya menawarkan caving Goa Jomblang saja, mas Cetoel ini menawarkan caving dua goa dalam dua hari berturut-turut. Salah satunya tentu Goa Jomblang.
Maka kami deal.
Kamis malam (22/03) kami-saya, Bayu, dan Praba-berangkat menuju Surabaya dengan bus patas. Kami sampai di Terminal pukul 21.00. Isi perut sejenak lantas kami menunggu bus ekonomi Surabaya-Yogyakarta.
Menunggu dan berebutan. Entah sudah berapa bus kami lewatkan karena kami tidak bisa berebut tempat dengan sekian banyak penumpang. Waktu berjalan. Pukul 23.00 kami masih di terminal. Resah. Kami pun menelpon mas Cetoel. Berkoordinasi. Mas Cetoel bilang tidak masalah, kami pun lega dan bersabar mencari bus.
Pukul 01.00 dini hari dengan putus asa kami berjalan ke terminal kedatangan berharap bisa naik bus tanpa berebut. Ini pun gagal karena frekuensi bus yang masuk kian jarang.
Kami pun akhirnya menerima tawaran bapak-bapak untuk diantarkan ke garasi bus Eka dan Mira. Tawaran yang sejak awal kami acuhkan karena kami takut disesatkan. Di garasi lagi-lagi kami lemas karena antrian yang begitu mengular. Ya Allah begitu banyak yang ingin ke Yogyakarta malam itu. Kami pun mengantri.
Baru sekitar lima menit antri tetiba ada bus ekonomi Mira AC tarif biasa yang parkir tepat di depan saya (yang berada di urutan akhir antrian). Sesaat saya terpana dan langsung lari membuka pintu bus dengan Bayu. Setsetset. Kami langsung duduk di depan. Praba yang ketinggalan masuk pun dapat tempat duduk. Tidak lama bus pun penuh dan langsung berangkat. Kami pun tidur.
Kami sampai Yogyakarta hari Jumat, 23/03 pukul 10.00. Mas Cetoel siap menjemput kami. Di sana kami berkenalan dengan partner mas Cetoel, mas Kunto.
Setelah berbincang sejenak kami meluncur menuju Wonosari. Singgah sebentar di warung untuk sarapan siang. Dan dari diskusi singkat kami memutuskan untuk switch jadwal. Hari pertama kami tidak ke Goa Jomblang karena sudah terlalu siang dan kami tidak akan mendapat Cahaya Surga.
Kami pun berangkat menuju Goa pertama. Goa ini Goa X. Atau sebut saja Goa Ganteng. Hehehe… Tenang. Bukan nama sebenarnya. Kenapa? Karena mas Cetoel berharap Goa ini dapat terjaga kondisinya. Karena akses yang demikian mudah, bila sampai terekspos, maka dikuatirkan banyaknya orang caving di Goa ini tanpa menjaga kelestarian Goa.
Mas Cetoel sendiri membatasi maksimal lima orang sekali masuk Goa ini. Dan memang. Goa ini luar biasa cantiknya. Luar biasa melelahkan. Luar biasa ekstrim. Hehe… Penasaran? Akan saya bahas di posting tersendiri.
Kami masuk Goa X ini sekitar pukul 15.30. Dan kami baru kembali ke Bumi sekitar pukul 21.30. Benar-benar pengalaman caving yang luar biasa. Kelelahan melanda. Segelas susu jahe dapat meredam sejenak dingin kulit keriput akibat menyusur Goa yang debit airnya naik beberapa minggu terakhir. Segera berganti pakaian kering dan kami pun makan kedua hari itu.
Karena malas menyiapkan tenda, kami pun hanya menggelar tenda dan tidur di atasnya. Langit cerah. Bintang-bintang itu sejenak mengusir lelah. Dan kami pun tertidur. (In fact, saya tidur duluan karena memang sudah sangat payah. Hehehe…)
Sekitar pukul 02.00, Tetiba hujan turun. Kami pun kalang kabut bangun dan menyiapkan tenda. Hujan cukup deras. Namun sepuluh menit kemudian, hujan reda. Langit kembali cerah berbintang. (Kami dikerjain hujan. Hehehe…)
Berhubung kondisi alam yang tidak jelas, kami pun memutuskan untuk saat itu juga kami ke resort Jomblang. Kami tiba pukul 04.00. Dan saat itu juga kami tertidur di limas resort. Pukul 07.00 suasana ramai membangunkan kami.
Ternyata hari itu (Sabtu, 24/03) akan ada 32 orang yang akan turun caving ke Goa Jomblang. Wow. Kenapa bisa begitu banyak orang. Usut punya usut ternyata momen long-weekend ini telah disiapkan begitu banyak orang yang “terhasut” mas Cahyo Alkantana ditayangan Kick Andy beberapa minggu sebelumnya (sama seperti kami, ternyata. Hehehe…).
Setelah mas Cetoel negosiasi dengan mas Pithik (operator tunggal resort Jomblang) maka kami bisa turun pada gelombang pertama. Jam 09.00. Menyenangkan karena kami bisa menikmati cahaya surga lebih lama.
Kami pun bersiap-siap.
Rombongan pertama kami berjumlah 15 orang. Anak muda semuanya. Dan asyik bercandanya. 8 orang berasal dari Bandung. 4 orang perempuan yang datang dari Jakarta. Dan 3 orang laki-laki tampan dari Malang. Hehehe…
Secara singkat, Goa Jomblang ini termasuk dalam goa vertikal. Jadi untuk caving harus turun dulu ke mulut goa. Seberapa jauh? Ndak terlalu tinggi. 60 meter saja (kalem). Hehe… jujur saja. Saya cukup dagdigdug.
Ini adalah lubang untuk turun menuju mulut Goa Jomblang. Ehem. Tidak disarankan mengintip ke bawah sebelum turun. Hehehe…
Yeah! Trio Malang ini sudah siap turun. Hehe… tidak terlihat pucat kan?
Dan kami pun turun satu demi satu. Perjalanan turun saya ‘kebetulan’ tidak mulus. Talinya sempat tersangkut pohon dan saya harus membebaskan tali itu. Tergantung (meski dengan safety yang jelas-jelas aman) di ketinggian sekitar 40 meter membuat saya kesulitan membebaskan tali. Akhirnya mas Pithik turun membantu saya.
Berikut beberapa foto yang bisa diambil Bayu saat saya dan Praba akan turun.
Praba yang dibimbing mas Pithik.
Dan ini saya menjelang detik-detik turun.
Caving hari itu berakhir sekitar pukul 13.30. Kami pun bersih diri dan siap pulang. Menuju Yogyakarta. Rumah paklik dan bulik nya Bayu.
Sabtu malam kami menikmati crowded-nya Malioboro. Sangat berbeda pengalaman beberapa bulan sebelumnya ketika saya datang ke Yogyakarta dalam rangka pelatihan hiperkes. Saat itu weekdays. Sabtu kemarin benar-benar membuat kami tidak dapat menikmati syahdunya malam di Yogyakarta. Untunglah kami sempat nongkrong di angkringan ditemani kopi joss (Praba dan Dian-sepupunya Bayu) sedang saya susu jahe.
Perjalanan malam itu ditutup dengan pembahasan singkat mengenai foto-foto kami dalam goa. Dan pagi harinya (Minggu, 25/03) kami bertiga pulang menuju Blitar dengan travel. Saya turun di Udanawu. Melanjutkan tugas. Mencari sesuap nasi. Hehehe…
Demikian cerita singkat adventure trip kami bertiga. Penasaran betapa indahnya goa yang kami kunjungi? Insya Allah akan saya ceritakan secara khusus di posting tersendiri.
Udanawu.
250312-19.13
Catatan Kecil:
Sempat terusik dengan ramainya peserta caving. Rasanya tidak bijak membiarkan puluhan orang turun di satu hari yang sama. Karena kelestarian goa dapat terganggu bila kurang pengawasan.
Begitu juga posisi resort yang berada di dekat lubang turun menuju goa. Sedikit bertanya-tanya apakah adanya bangunan di atas (resort) tidak berpengaruh terhadap struktur alam tanah, goa, serapan air goa tersebut. Entahlah.
Kami bukan penjelajah goa. Kami hanya penikmat wisata alam yang kadang miris melihat sering rusaknya ornamen alam dikarenakan tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab.
Posted from WordPress for Android
hehee.. lama g jumpa.. mkn sehat yah suamiku.. ^_^
Hahaha..
Dengan kata lain:
Tambah gendut..
😛
hihihii..
engga ikut ngomoong..
weekk..:p
aahh, tp engga kook..
engga salaahh.. 😀
pisss.. :p
Mas, boleh minta CP Mas Cetoel kah? Saya pingin juga kesini. Makasih 😀
Via email ya mbak..
Selamat menikmati perjalanan..
😀
Thx ya.. Tulisannya ksh info utk calon korban cahyo di kick Andy. Btw ada nmr kontak mas Pithik&mas Cethol? Thx.
Calon korban gmn nih mas?
*waswas
Hehe..
Terima kasih sudah mampir..
Mas…boleh tau cp ny mas pithik ama mas cethoel??
Thnx b4
Sudah saya kirim via email ya mas..
Sila di cek..
Sampun saya kirim via email..
Mohon di-cek..
Thx. Dah ditindaklanjuti.. Dah kontak ma mas Cetoel. Skrg tinggal nunggu voting tmn2. Melakukan joMblang or X..
Matur thx..
Jomblang is very very good..
Tapi goa X bener2 menantang pas kondisi air pasang..
Melayang2 di air cm pegangan dinding goa yg rapuh itu sensasinyaaa..
^^
halo mas Dicky, boleh tau no.kontak mas Phitik & mas Cetoel? tertarik banget nih baca ulasannya mas Dicky….trimakasih sblmnya
Sudah saya kirim via email ya mbak yasmine..
Sila di-cek..
Selamat caving..
Mas, boleh minta nomor kontak mas phitik dan mas cetoel?
Seru nih mas ulasannya. Lalu kalo boleh tau, sebenernya Kalau melalui mas phitik atau mas cetoel ini resmi ga sih? Atau disana sebenernya ada pengelola resminya? Terima kasih mas..
Untuk info kontak sudah melalui email yaa..
O iya..
Disana pengelola resminya adalah mas Cahyo Alkantana dan timnya.. mas Cetoel itu adalah pecinta dan penggiat wisata alam di gunung kidul..
Bila Tata ingin selain ke Jomblang, mau wisata lain hub mas Cetoel.. beliau punya beberapa pilihan biasanya..
Bila Tata mau hanya ke Jomblang, hub mas Cetoel jg bs nanti mas Cetoel yg akan menghubungi ke mas Pithik selaku timnya mas Cahyo Alkantana.. krn setahu saya jelajah Jomblang memang hrs melalui manajemen mas Cahyo Alkantana..
Semoga bisa membantu..
Mas Dicky, trims banget ulasan dan informasinya, saya ada rencana kesana akhir tahun ini. kalau boleh minta no kontak nya mas cetoel? terima kasih mas..
Sudah via email ya mas Rudi..
Terima kasih sudah mampir dan apresiasinya..
Mas, boleh minta no.contacnya mas cetoel sama mas pithik..
Terima kasih sebelumnya
Mas Agung..
Sudah saya kirim via email yaa..
Selamat berpetualang..
insyaAlloh tgl10 maret ni mw ksana,,, bs mnta tlg kasih nmr hp yg bs saya mmbntu saya dsna,misal mas pithik(yg lgkp ya mas ^_^ ehya,,, kira2 brpa baya untuk ksna ya mas,,,total,,, irit ala backpacker :p thanx sblmnya,,,
insyaAlloh tgl10 maret ni mw ksana,,, bs mnta tlg kasih nmr hp yg bs mmbntu saya dsna,misal mas pithik(yg lgkp ya mas ^_^ ehya,,, kira2 brpa baya untuk ksna ya mas,,,total,,, irit ala backpacker :p thanx sblmnya,,,
ini email saya saifulfauzi82@gmail.com atau saifulfauzipmburujanda@yahoo.com atau kalo bapak brkenan lgsg sms knmr saya 0838-9733-4900. trmkish sangat atas bantuannya,,,pengen bgt ksana tp ga tw musti tnya2 kmna,,,
Sudah saya kirim via email ya mas saiful,,
Itu qt mmg backpacker kok,,
Hehe,,
Maap mas boleh minta CP mas cetoel dan mas pithik nya ? Tolonf dikirim ke email andro.kebun@gmail.com.. Makasih mas 🙂
sudah saya alas via email ya mas…
maaf terlambat responnya…
mnt emailkn jg heheh erwiin29@gmail.com
Mas bisa minta CP nya mas pithiek dan mas cetoel?? emailku boxajaib@gmail.com
Terima kasih sebelumnya.
Hai Maria..
Sudah saya balas lewat email ya..